Proposal APE
LOMBA KREATIVITAS GURU 2021 DALAM
RANGKA HUT IGTKI-PGRI KE 71
PEMBUATAN ALAT PERAGA EDUKATIF (APE)
JUDUL
“KOTAK APA”
OLEH
NUR SYAFIYAH
TK IT MTA BAYAT
KOORDINATOR WILAYAH PENDIDIKAN
KECAMATAN BAYAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan alat peraga edukatif (APE) dengan baik dan tepat pada waktunya. Proposal ini disusun guna memenuhi persyaratan lomba kreativitas guru 2021 pada kategori lomba pembuatan alat peraga edukatif (APE).
Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terimakasih kepada :
Penyelenggara lomba kreativitas guru 2021 dalam rangka HUT IGTK-PGRI Kabupaten Klaten
Koordinator Wilayah Kecamatan Bayat
IGTK Kecamatan Bayat yang telah memberikan kesempatan dalam lomba
Guru TK IT MTA BAYAT yang telah memberikan dukungan
Orangtua yang telah memberikan dukungan serta restunya
Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal lomba ini.
Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta alat peraga edukatif (APE) yang saya buat. Semoga proposal pembuatan APE ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kemampuan kreativitas guru.
Klaten ,25 Maret 2021
Hormat Kami
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………….x
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………...xi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………..xii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………..1
Latar Belakang…………………………………………………………………………………………..1
Alasan Memilih APE…………………………………………………………………………………….1
Tujuan…………………………………………………………………………………………………….1
Manfaat…………………………………………………………………………………………………..2
BAB 2 PERENCANAAN PEMBUATAN……………………………...………………………………………….4
Alat………………………………………………………………………………………………………..4
Bahan…………………………………………………………………………………………………….4
Cara Pembuatan………………………………………………………………………………………..4
Cara Main………………………………………………………………………………………………..6
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………………………….7
Kesimpulan………………………………………………………………………………………………..7
Saran………………………………………………………………………………………………………7
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………..8
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Proposal lomba pembuatan APE merupakan dokumentasi tertulis yang disiapkan oleh penulis untuk mengembangkan semua unsur yang relevan,sehingga orang luas serta guru dapat berinovasi dalam pembuatan APE. Dalam pembuatan proposal ini beralasan agar persyaratan perlombaan dapat terpenuhi serta dapat mengurukur kemampuan guru dalam kreativitasnya pada barang-barang bekas yang dapat di gunakan sebagai alat peraga edukatif di pembelajaran anak usia dini.
Dalam hal ini penulis memilih bahan dasar kardus bekas dalam pembuatan APE. Penulis akan membuat beberapa alat peraga dalam satu kotak, dengan tujuan agar anak dapat memilih berbagai alat peraga yang disukai dalam satu kotak tersebut. Alat peraga yang akan dibuat oleh penulis di antaranya :
Jari magic
Dam-daman
Susun kata
Penghubung Hijaiyah
Dan Maze Kelereng (bonus)
Penulis memberikan nama “KOTAK APA” pada alat peraga yang akan dibuatnya, dengan tujuan agar anak dan pembaca merasa penasaran apa isi dari kotak tersebut.
ALASAN MEMILIH ALAT PERAGA “KOTAK APA”
Penulis memilih untuk membuat alat peraga “KOTAK APA” dikarenakan bahan-bahannya yang mudah didapatkan serta proses pembuatannya pun cukup mudah dan cepat. Di samping itu alat peraga yang di pilih juga dapat mengembangkan proses belajar anak melalui bermain pada sentra persiapan. Tentunya anak juga dapat memilih mana yang akan ia mainkan terlebih dahulu. Alat peraga yang akan di buat juga dapat dimainkan lebih dari satu anak sehingga anak juga dapat belajar untuk menjalin kerjasama antar teman.
TUJUAN
Melalui hal ini penulis berusaha untuk :
Belajar serta mengembangkan kemampuannya dalam berkreasi
Memberikan inovasi pembelajaran melalui bermain
Menambah wawasan serta pengalaman dalam perlombaan
Dapat tercapainya 6 aspek program pembelajaran dan kompetensi dasar pada anak usia dini
MANFAAT
Pada masing-masing alat peraga yang dibuat penulis, terdapat beberapa manfaat dalam mencapai kompetensi dasar pada anak usia dini, diantaranya :
Jari magic
program pengembangan
kompetensi dasar
nilai agama dan moral
(1.1) mempercayai adanya Allah melalui ciptaan-Nya (Bintang )
Motoric
(3.3) mengenal anggota tubuh (jari" tangan)
Kognitif
(2.2) memiliki perilaku sikap ingin tahu dengan berusaha mencoba
(3.6-4.6) menganal benda-benda sekitar ( mengenal warna)
sosial emosional
(2.5) memilikiperilaku percaya diri dalam menjawab soal yang dibuatnya
Bahasa
(3.12-4.12) mengenal keaksaraan awal melalui bermain angka
Seni
(3.15-4.15) mengenal karya dan aktivitas seni jari yang dimainkan
Dam-daman
program pengembangan
kompetensi dasar
nilai agama dan moral
(2.13) sikap jujur dalam bermain
motorik
(3.4-4.4) menggerakkan tangan untuk mengembangkan motorik halus dan kasar
kognitif
(3.5-4.5) anak dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam bermain
(3.6-4.6) mengenal posisi,membilang,banyak sedikit
sosial emosional
(2.6) taat aturan dan disiplin dalam bermain
bahasa
(3.10-4.10) memahami aturan dalam bermain
seni
(2.4) memiliki perilaku yang estetis (menghargai permainan lawan )
Susun Kata
program pengembangan
kompetensi dasar
nilai agama dan moral
(1.2) menghargai diri sendiri melalui susunan kata yang dibuat
motorik
(3.4-4.4) koordinasi mata dan tangan untuk mengembangkan motorik halus dan kasar
kognitif
(3.6-4.6) mengenal benda-benda disekitar (kancing baju,warna-warna kancing)
(3.14-4.14) mengenal minat diri (ingin menyusun kata apa )
sosial emosional
(2.6) taat aturan dan disiplin dalam bermain
bahasa
(3.12-4.12) mengenal keaksaraan awal melalui bermain huruf(meniru tulisan atau huruf)
seni
(3.15-4.15) mengenal hasil karya yang dibuatnya
Penghubung hijaiyah
program pengembangan
kompetensi dasar
nilai agama dan moral
(1.1) mempercayai adanya Allah melaui ciptaan-Nya (huruf-huruf hiyaiyah)
motorik
(3.4-4.4) menggerakkan tangan untuk mengembangkan motorik halus dan kasar
kognitif
(3.5-4.5) memecahkan masalah dalam menyelesaikan permainan
(3.6-4.6) mengenal benda-benda disekitar (warna,ukuran dan bentuk geometri)
sosial emosional
(2.12) bertanggung jawab dalam menyelesaikan permainan
bahasa
(3.12-4.12) mengenal keaksaraan awal melalui bermain angka
seni
(2.4) memiliki sikap estetis ( menjaga dan mearwat kerapian dalam bermain)
Maze Kelereng
program pengembangan
kompetensi dasar
nilai agama dan moral
(2.13) memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
motorik
(3.4-4.4) koordinasi mata dan tangan untuk mengembangkan motorik halus dan kasar
kognitif
(3.5-4.5) memecahkan masalah dalam menyelesaikan permainan
(3.6-4.6) mengenal benda-benda disekitar (kelereng, bentuk maze)
sosial emosional
(2.12) bertanggung jawab dalam menyelesaikan permainan
bahasa
(3.12-4.12) memahami aturan main
seni
(2.4) memiliki sikap estetis ( menjaga dan merawat kerapian dalam bermain)
BAB 2
PERENCANAAN PEMBUATAN
ALAT
Gunting
Alat penembak lem
Paku ukuran besar
Jarum jait ukuran besar
Spidol dan pensil
Tipex dan penggaris
BAHAN
Kardus bekas (berbentuk kubus) dan kardus bekas bebas masing-masing 1 buah
Kain perca secukupnya dan renda atau asesoris lain
Lem tembak 10 buah
Perekat kain 1 meter
Toples bekas 4 buah
Spon ati 3 buah (30x30 cm)
Kain flannel warna warni / kain perca
Kancing jamur warna warni
Batu
Kertas print (bintang angka dan geomteri hijaiyah)
Benang wol 1 meter
Kertas manila (30x30cm)
Stik es krim
Kelereng
CARA MEMBUAT
Potong sisi-sisi kardus magicom (berbentuk kubus) menjadi 4 sisi
Kemudian mulai membuat alat peraga dari yang termudah
Dam-daman
Siapkan kertas manila ukuran 30x30 cm
Buat garis-garis seperti gambar
Kemudian Beri huruf atau angka pada kertas
Tempelkan pada salah satu sisi kardus kubus menggunakan lem temabak / fox
Siapkan batu-batu dan beri huruf atau angka pada batu
Dam-daman siap dimainkan
Susun kata
Siapkan spon ati ukuran 30x30 cm sebanyak 2 buah
Tempel 1 buah spon ati pada salah satu sisi kardus kubus berikutnya
Beri garis kotak-kotak pada spon ati yang lain dengan jarak 2cm per kotak
Setelah dibuat garis kotak, lubangi setiap kotak spon ati menggunakan paku
Kemudian tempel spon ati pada sisi yang telah di tempeli spon ati sebelumnya
Siapkan kancing jamur
Susun kata siap dimainkan
Jari magic
Siapkan 1 spon ati
Gambar jari tangan pada spon kemudian gunting
Potong” perekat kain menjadi kecil
Tempel pada bentuk-bentuk jari tangan
Tempel juga pada bagian telapak tangan dengan perekat yang berkebalikan
Tempel bentuk jari ke sisi kardus yang lain
Siapkan bintang” angka yang sudah di print dan di potong
Beri perekat pada setiap bintang angka
Jari magic siap dimainkan
Penghubung hijaiyah
Siapkan kardus lain , lalu potong dengan ukuran 30x30cm
Potong” kain flannel dengan ukuran 3cm sebanyak 10 potong warna warni
Tempel kain flannel pada kardus dengan warna warni
Potong kardus membentuk anak panah 2 buah danbalut dengan kain flanel
Kemudian siapkan jarum dan benang wol setelah itu sematkan pada kardus yang telah dilapisi kain flenel membentuk horizontal
Jangan lupa sematkan juga anak panah yang telah disiapkan
Lakukan pada sisi sebelah untuk membentuk anak panah (lihat pada gambar)
Tempelkan pada sisi kardus ke 4
Siapkan print angka hijaiyah dan angka Indonesia yang berbentuk geometri kemudian potong menutut bentuk
Tempel setiap perekat pada angka hijaiyah dan angka lain
Penghunung hijaiyah siap dimainkan
Maze kelereng
Siapkan kardus berukuran 30x30 cm, siapkan juga potongan kardus sebagai pembatas disetiap sisi (lihat pada gambar)
Siapkan stik es krim, gunting dan lem tembak
Mulai buat maze sesuai kreativitas kita
Beri perekat pada balik kardus maze
Beri perekat berkebalikan pada tengah kardus kubus
Siapkan kelereng dan maze siap dimainkan
Siapkan kain perca kemudian mulai balu dan hiast luar kardus kubus sesuai kreativitas kita
Bisa ditambah renda atau acecoris lainnya.
Akhirnya KOTAK APA siap
CARA BERMAIN
DAM-DAMAN
-jumlah pemain dua anak yang saling berhadapan, papan permainan dam-daman berada ditengah-tenga kedua pemain.
-Orang-oarangan (batu) ditata pada dua garis horizontal terdekat dihadapannya,ditata diatas pertemuan garis.orang-orangan kedua anak harus berbeda (batu warna hitam dan putih)
-kedua anak suit untuk menentukan siapa yang bermain terlebih dahulu.
-Langkah setiapmorang-orangan hanya dapat dijalankan satu langkah dari satu titik ke titik disampingnya baik ke depan,belakang,kanan,kiri,miring asalkan titik tersebut kosong atau tidak berisi orang-orangn yang lain.
-Pemain bergantian setelah menggerakkan orang-orangannya sebanyak satu kali,dimulai dari anak yang menang suit.
-selam belum dapat mengambil atau mencaplok orang-orangn lawan,maka orang-orangan hanya dapat bergerak saja
-cara mencaplok orang-orangan lawan yaitu dengan melangkahi atau melompati orang-orangan milik lawan
-demikian dan seterusnya hingga orang-orangan lawan sudah habis.
SUSUN KATA
-anak mengambil kartu angka yang telah disiapkan
-menyusun sesuai kertu angka yang telah dipilih menggunakan kancing warna yang sudah disediakan
-setelah selesai anak dapat membuat membuat atau mnyusun kata lainnya.
JARI MAGIC
-anak memilih angka pintang yang akan akan di jumlahkan (+) atau dikurangi (-)
-buka dan tutup jari sesuai angka yang telah di pilih dan akan di jumlahkan
-setalah terhitung dan terjawab , tempel jawaban angka bintang pada bentuk bintang setalah tanda samadengan (=)
-mainkan sesuai minat anak
PENGHUBUNG HIJAIYAH
-susun angka- angka hijaiyah pada salah satu sisi kanan atau kiri, anak dapat memilih angka-angka yang akan ditempel
-susun angka-angka Indonesia pada salah satu sisi yang lain, anak juga dapat memilih angka yang akan di tempel
-kemudian hubungkan angka yang sama dengan menaik turunkan anak panah (=>) panah pada kedua sisi
-anak dapat mengulangi berulang permainan atau bisa menggganti dengan angka-angka yang lain sesuai minat.
MAZE KELERENG
-ambil maze yang telah di rekatkan pada kardus,kemudian mainkan mulai dari salah satu sudut maze hingga menuju sudut paling bawah maze
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Kemajuan dan pengembangan kreativitas dapat kita lakukan kapan saja, baik sebagai guru pendidik ataupun orangtua
Pemanfaatan barang-barang bekas terhadap pengembangan pembelajaran melalui bermain dapat kita lakukan dengan lebih baik lagi.
Pengembangan metode belajar anak dan minatnya dalam sentra persiapan dapat kita maxsimalkan dengan bahan yang ada disekitar kita.
SARAN
Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan penulis terima dengan kerendahan hati, dengan ini dapat membangun kreativitas agar dapat lebih berkembang lagi.
LAMPIRAN
FOTO-FOTO
Komentar
Posting Komentar